H Sudarwanto S dihunjuk secara aklamasi memimpin Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Labuhanbatu untuk lima tahun ke depan. Hal ini tercetus dalam Musyawarah Cabang (muscab) yang dilaksanakan di rumah dinas wakil bupati, Selasa (15/5).

Muscab tersebut dipimpin Ketua Pengcab IPSI Labuhanbatu yang lama H Makmun Wijaya dan Sekretaris HM Rasyidin Siregar. Pada saat disebutkan nama H Sudarwanto yang juga wakil bupati, seluruh peserta yang hadir langsung mengatakan setuju.

Menanggapi hal tersebut, H Sudarwanto S yang juga wakil bupati mengatakan dirinya terkejut. Pasalnya, awalnya dirinya hanya diminta sebagai fasilitator oleh Makmun Wijaya. “Saya sebenarnya kaget dengan hal ini dan tidak menyangkanya,” ujar Sudarwanto.

Kesiapannya menjadi fasilitator mengingat H Makmun Wijaya yang telah sepuh. Namun jika memang seluruh perguruan yang hadir sepakat untuk mempercayakan nakhoda organisasi dipimpinnya, Sudarwanto mengatakan siap.

Sebelumnya, HM Rasyidin melaporkan tentang kinerja organisasi itu selama periode 1991-2006. Rasyidin juga menjelaskan berbagai prestasi yang dicapai dalam kurun waktu tersebut. Seperti pada 1991 lalu, pesilat Labuhanbatu berhasil meraih medali emas baik putra maupun putri di tingkat Sumut.

Namun, di masa selanjutnya prestasi tersebut mengalami naik turun. Diharapkan dengan kepengurusan baru nantinya, maka prestasi pesilat Labuhanbatu dapat lebih terbina sehingga mampu berkiprah di ajang-ajang bergengsi.

Rasyidin juga melaporkan, IPSI Labuhanbatu memiliki 33 perguruan silat., Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 8 perguruan yang aktif, terutama perguruan Walet Puti (Warisan Leluhur Pusaka Tradisional Indonesia) yang saat ini dipimpin Drs H Ahmad Idris. Selain itu, juga ada empat perguruan silat yang baru bergabung dalam IPSI.

Berkaitan dengan hal tersebut, Sudarwanto yang juga Ketua DPD Pujakesuma Labuhanbatu itu mengatakan akan mencoba melakukan pelatihan guna menjaring bibit-bibit pesilat dari daerah penghasil karet serta sawit itu.

Untuk menyusun kepengurusan, peserta Muscab memilih enam formatur. Hingga berita ini dikirimkan belum diketahui hasil rapat tim formatur yang dipercaya menyusun kepengurusan guna memimpin organisasi itu lima tahun ke depan (Yusri)